Waktu itu kaki gue luka di bagian jari telunjuk, dan gue cuma
pake sendal pas disuruh jemput nyokap gue naik motor. Dijalan ternyata banyak
kotoran kuda, trus gue inget kata orang tua dulu, awas kalo lagi luka trus kena
kotoran kuda nanti jadi tetanus, trus bisa amputasi, lebih parahnya bisa
meninggal. Ih serem abis kan? Makanya gue cari artikel di internet soal tetanus
dan ketemu di beberapa situs. Oke gue kasih nih penjelasannya yaa..
Jadi, Tetanus itu
adalah penyakit infeksi yang diakibatkan toksin kuman Clostridium tetani, sebuah
organisme yang mampu hidup bertahun-tahun di tanah dalam bentuk spora. Tetanus
merupakan penyakit akut yang menyerang susunan saraf pusat dan ditandai dengan
kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran. Yap, kekakuan otot
sesuai dengan arti kata tetanus yang diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang
berarti menegang.
Tetanus terjadi ketika luka terkontaminasi dengan spora
bakteri. Luka
tusuk seperti yang disebabkan oleh paku berkarat, pecahan atau gigitan serangga
merupakan lokasi biasa bagi bakteri untuk masuk dalam tubuh. Infeksi luka akan
berlangsung jika spora menjadi aktif lalu berkembang biak dan menghasilkan
racun yang sangat kuat sampai akhirnya mempengaruhi otot.
Tidak terkendalinya kejang otot kadang juga disebut kejang
mulut, bahkan dalam kasus berat, tetanus menyebabkan otak dan organ lain
kekurangan oksigen. Kondisi ini mungkin bisa mengakibatkan kematian. Sereeemm
ya.. :P
Terus dimana masalah kudanya? Nih baca lagi.
Bakteri Clostridium tetani ini
banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di
daerah pertanian. Umumnya,
spora bakteri ini terdistribusi pada tanah dan saluran penceranaan serta feses dari
kuda, domba, anjing, kucing, tikus, babi, dan ayam. Ketika bakteri tersebut berada di
dalam tubuh, ia akan menghasilkan neurotoksin (sejenis
protein yang bertindak sebagai racun yang menyerang bagian sistem saraf). C. tetani menghasilkan
dua buah eksotoksin, yaitu tetanolysin dan tetanospasmin. Fungsi dari tetanoysin tidak diketahui
dengan pasti, namun juga dapat memengaruhi tetanus.
Tetanospasmin merupakan toksin
yang cukup kuat.
Tuh, jadi bukan cuma kotoran kuda ya. Hmm..
Serangan penyakit ini biasanya mendadak dengan ketegangan
otot yang makin bertambah terutama pada rahang dan leher. Dalam waktu 48 jam,
penyakit ini memiliki gejala :
- Trismus atau kondisi sulitnya membuka mulut karena spasme otot-otot mastikatoris.
- Kaku kuduk sampai epistotonus akibat ketegangan otot-otot erector trunkl.
- Otot dinding perut tegang.
- Risus sardonikus akibat spasme otot muka atau alis tertarik ke atas, sudut mulut tertarik ke luar dan ke bawah, sedangkan bibir tertekan kuat pada gigi,
- Sulit menelan, gelisah, mudah terangsang, nyeri pada anggota badan.
- Badan dan lengan kaku, sampai tangan mengepal kuat. Terkadang terjadi perdarahan intramusculus akibat kontraksi yang kuat.
- Suhu badan tidak tinggi dan dialami pada stadium akhir.
- Biasanya terdapat leukositosis ringan dan terkadang peninggian tekanan cairan otak.
Pengobatan :
Untuk menetralisir racun,
diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin diberikan
untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang ada mati.
Obat lainnya bisa diberikan untuk
menenangkan penderita, mengendalikan kejang dan mengendurkan otot-otot. Penderita
biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang.
Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu
dipasang ventilator untuk membantu pernapasan.
Makanan diberikan melalui infus atau
selang nasogastrik. Untuk membuang kotoran, dipasang kateter. Penderita
sebaiknya berbaring bergantian miring ke kiri atau ke kanan dan dipaksa untuk
batuk guna mencegah terjadinya pneumonia.
Untuk mengurangi nyeri diberikan kodein. Obat lainnya bisa diberikan untuk
mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Setelah sembuh, harus
diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak
memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.
Nah, Udah Baca kan? Jadi mulai sekarang lebih hati-hati ya kalo
punya luka, jaga kebersihannya, jangan kena kotoran, ntar repot sendiri. Hehe..
Sumber :
http://melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1769_Pengertian-Tetanus-dan-Penyebabnya
Gejalatetanus.com
Gejalatetanus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar